Di dalam proses optimasi sebuah website secara organik atau yang sering dikenal dengan istilah SEO (Search Engine Optimization) terdapat banyak hal yang perlu dioptimasi. Banyak dari blogger pemula yang hanya berfokus pada optimasi web dan membuat artikel agar SEO friendly, namun melupakan hal kecil yang sebenarnya berpengaruh besar untuk web mereka. Banyak target besar yang harus mereka kejar dan tidak jarang hal kecil dan utama ini mereka lupakan.
Dengan adanya hal tersebut, melalui artikel ini saya mencoba menyampaikan hal penting yaitu tentang mengatur preferred domain untuk situs atau blog anda. Sebelum berlanjut ke bagian peranan preferred domain untuk SEO web anda, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu pengertian preferred domain itu sendiri.
Preferred domain atau domain pilihan adalah domain yang dipilih untuk ditampilkan saat mesin pencari menampilkan web anda dalam hasil pencarian. Dengan mengatur preferred domain maka anda telah memberitahukan mesin pencari seperti Google untuk melakukan proses index ke domain yang diatur sebagai preferred domain dan tidak melakukan perayapan ke domain yang tidak anda atur sebagai preferred domain.
Biasanya preferred domain dikenal dengan domain yang menggunakan www atau tanpa www (www dan non-www). Preferred domain hanya boleh diatur untuk satu domain saja, dalam hal ini sering disebut sebagai domain canonical.
Pada mesin pencari seperti Google, biasanya ketika pendaftaran properti akan direkomendasikan untuk mengatur preferred domain sesuai dengan keinginan anda, apakah itu menggunakan www atau tanpa www.
Pengaturan preferred domain hanya bisa diatur untuk top level domain (TLD) atau domain tertinggi dan bukan merupakan subdomain. Jadi jika saat ini domain anda masih menggunakan subdomain dari Blogspot atau Wordpress maka anda tidak dapat mengatur preferred domain.
Seperti yang telah dibahas di atas, preferred domain bertujuan untuk memberitahu mesin pencari tentang domain pilihan yang nantinya akan dirayapi bot mesin pencari Google. Dengan mengatur preferred domain maka setiap indeksasi Google akan ditampilkan untuk domain yg diatur sebagai preferred domain.
Di dalam hal ini, perlu dilakukan redirect 301 dari domain yang tidak di atur sebagai preferred ke domain yang di atur sebagai preferred. Tujuan dari hal ini yaitu untuk membuat lalulintas data berfokus ke preferred domain tanpa dibagi lagi ke domain yang tidak diatur sebagai preferred.
Dengan redirect 301 ini maka anda tidak perlu membuat banyak properti di Google web master tools. Alasannya karena setiap pengguna yg mengakses ke halaman yg bukan preferred domain akan langsung dialihkan secara permanen ke preferred domain yang telah diatur.
Redirect 301 yang dilakukan bertujuan untuk melakukan pengalihan secara permanen dari domain atau url lama ke format baru sesuai dengan preferred domain. Redirect ini akan membantu memberitahukan mesin pencari seperti Google untuk mengalihkan secara permanen semua lalu lintas selain preferred domain ke preferred domain.
Selain hal tersebut, redirect 301 juga dapat digunakan sebagai pengalihan dari domain lama ke domain baru (domain A ke domain B), kasus ini biasanya terjadi saat dilakukan pergantian domain. Dengan melakukan redirect secara permanen dari domain lama ke domain baru maka trafik domain lama akan dialihkan ke domain baru, sehingga penurunan trafik dapat diminimalisir. Penurunan trafik tidak terjadi karena link dari domain lama masih bisa diakses namun dialihkan ke link dari domain baru atau bisa dikatakan link lama tidak mengalami error 404 page not found.
Pada dasarnya antara preferred domain dan redirect 301 akan berjalan seiringan dan saling terkait satu sama lain. Jika anda mengganti preferred domain maka anda disarankan untuk melakukan redirect 301 ke preferred domain yang dituju.
Jika anda menggunakan SSL (https) maka anda dapat langsung melakukan redirect 301 ke url yang menggunakan SSL. Perlu di ingat, apabila sebelumnya anda belum memiliki properti di Google Web Master Tool, maka anda perlu membuat properti baru dengan url dengan SSL.
Jika anda tidak membuat properti baru yang sesuai dengan pengaturan domain pilihan anda dimana sebelumnya sudah dilakukan redirect 301, kemungkinan besar index di properti lama anda akan berkurang dan perlahan akan hilang. Hal ini karena kita telah memberitahukan mesin pencari bahwa url telah dialihkan secara permanen ke domain pilihan baru sedangkan properti yang kita gunakan tidak sesuai dengan domain pilihan yang telah diterapkan.
Pada dasarnya preferred domain berfungsi untuk menampilkan url yang diinginkan untuk tampil di hasil pencarian, selain itu jika dikombinasikan dengan redirect 301 juga bermanfaat untuk membuat trafik web menuju ke satu url dan Google tidak perlu melakukan beberapa kali perayapan dan indeksasi pada domain yang sama yang memiliki format url yang berbeda www atau non-www dan http atau https.
Jika dilihat dari sisi SEO, preferred domain dan redirect 301 akan membuat semua trafik fokus ke URL yang ditunjuk atau diinginkan. Dengan hal ini tidak akan ada trafik yang terbagi, yang mana akan mempengaruhi peringkat hasil pencarian. Selain itu anda pun tidak akan susah dalam me-manajemen properti terlalu banyak dan fokus pada satu properti saja.
Mengatur preferred domain untuk web anda adalah langkah untuk menghindari pembagian trafik yang berpengaruh pada peringkat anda di mesin pencari dan sekaligus membantu Google untuk mengenali domain mana yang anda inginkan untuk di index Google.
Tanpa mengatur preferred domain akan memungkinkan domain yang anda daftarkan di properti Web Master Tools tidak di index oleh Google. Hal ini mungkin disebabkan karena Google meng-index web anda dengan format url yang berbeda dengan properti yang anda buat.
Demikian artikel tentang peranan preferred domain untuk SEO web anda, semoga dapat membantu.