+6281 911 911 301

Penggunaan Hreflang untuk Penargetan Internasional

Hreflang adalah salah satu script yang diletakkan pada sebuah website (biasanya pada tag head) untuk memberikan informasi kepada mesin pencari bahwa website tersebut memiliki alternatif bahasa selain bahasa standar yang digunakan.

Dengan menggunakan hreflang, anda dapat menargetkan konten anda untuk regional tertentu dan bahasa tertentu.

Biasanya website yang menjadi alternatif bahasa akan dibuatkan subdomain baru yang nantinya pada subdomain ini akan berisikan konten yang sama dengan domain utama namun dengan bahasa yang berbeda.

Seperti contoh terdapat sebuah website yang memiliki bahasa Bahasa Indonesia, suatu ketika pemilik website ingin menargetkan website-nya ke ranah internasional. Maka si pemilik website akan membuat website alternatif yang menggunakan bahasa lain seperti contoh dalam Bahasa Inggris.

Maka URL yang dapat diakses berdasarkan bahasa dan regional yaitu:

www.domain.com      :untuk bahasa default
www.en.domain.com   :untuk bahasa alternatif

atau

www.domain.com      : untuk bahasa default
www.domain.com/en   : untuk bahasa alternatif
Perolehan URL dari pembuatan subdomain sangat tergantung dengan jenis subdomain yang dihasilkan oleh server, dimana subdomain bisa setara dengan root (www.en.domain.com) atau berada di bawah root (www.domain.com/en).

Tujuan dan Manfaat Penggunaan hreflang

Tujuan dari tag hreflang yang diintegrasikan dalam sebuah website yaitu untuk memberikan pertimbangan kepada mesin pencari, tentang URL alternatif untuk konten yang sama dengan bahasa yang berbeda. 

Dalam hal ini anda selaku pemilik website hendaknya terlebih dahulu memiliki konten yang sama dengan beberapa alternatif bahasa. Seperti contoh di dalam artikel yang dibuat dengan Bahasa Indonesia terdapat nominal mata uang dalam bentuk rupiah, sedangkan pada artikel dalam Bahasa Inggris untuk target internasional menggunakan dolar atau mata uang lainnya sesuai dengan target regional yang diinginkan.

Disamping itu struktur URL dari website yang anda miliki sudah bisa membedakan mana URL untuk artikel dalam Bahasa Indonesia dan mana URL untuk artikel dalam Bahasa Inggris (www.domain.com/artikel dan www.en.domain.com/article).

Dengan menggunakan hreflang, anda dapat menargetkan website sesuai dengan wilayah atau regional dan bahasa yang digunakan oleh pengguna internet. Dengan hal ini maka mesin pencari akan mempertimbangkan hasil pencarian dengan menyesuaikan bahasa dan regional yang dimiliki pengguna, namun dalam hal ini faktor kata kunci juga memiliki peranan yang sangat signifikan.

Dalam kasus lain ketika mengunjungi sebuah website dengan Bahasa Inggris, tanpa disadari halaman yang di cari tiba-tiba dialihkan ke halaman dalam Bahasa Indonesia yang membahas topik yang sama. Atau bisa juga dengan memilih pilihan bahasa yang disediakan dalam website, kemudian secara otomatis halaman akan dialihkan ke URL lain yang memiliki bahasa yang sesuai dengan pilihan anda.

Menampilkan informasi yang sesuai dengan regional dan bahasa yang dimiliki pengguna dapat mempermudah pengguna dalam hal memperoleh informasi yang sesuai dan tepat, karena halaman yang ditampilkan memiliki bahasa yang mereka kuasai. Selain itu penyampaian informasi dari pemilik website kepada pengguna tidak akan mengalami komunikasi yang salah arah, dengan demikian pengguna tidak akan memiliki penafsiran berbeda dengan maksud dan tujuan sebenarnya.

Penerapan hreflang

Hreflang diimplementasikan dengan menggunakan bait program:

<link rel="alternate" href="http://www.domain.com/" hreflang="x"/>

Dimana “x” pada hareflang akan berisikan kode bahasa dan kode wilayah atau regional. Untuk kode bahasa menggunakan format ISO 639-1 dan sedangkan untuk kode wilayah atau regional menggunakan kode ISO 3166-1 Alpha 2.

Kode bahasa dan kode wilayah dibatasi dengan tanda “-“, seperti contoh hreflang="id-ID". Kode “id” adalah kode Bahasa Indonesia dan “ID” adalah kode wilayah Indonesia, sehingga script yang dihasilkan akan seperti berikut:

<link rel="alternate" href="http://www.domain.com/" hreflang="id-ID"/>


Tag hreflang
 diletakkan diantara tag head pada setiap halaman dalam website anda, lihat script berikut untuk melihat penempatan tag hreflang.

<head>
  …
  <link rel="alternate" href="http://www.domain.com/" hreflang="id-ID"/>
</head>


Penerapan hreflang harus memiliki timbal balik antara domain dan subdomain atau antara halaman A dan halaman B. Seperti contoh pada URL www.domain.com berisikan script berikut:

<head>
  …
  <link rel="alternate" href="http://www.domain.com/" hreflang="id-ID"/>
  <link rel="alternate" href="http://www.en.domain.com/" hreflang="en "/>
  <link rel="alternate" href="http://www.en-us.domain.com/" hreflang="en-US"/>
  <link rel="alternate" href="http://www.en-gb.domain.com/" hreflang="en-GB"/>
</head>

Maka pada subdomain en.domain.com, en-us.domain.com, en-gb.domain.com juga perlu menempatkan script tersebut.

Kemudian untuk halaman yang tidak menargetkan bahasa dan wilayah tertentu dapat menggunakan script berikut:

<link rel="alternate" href="http://www.domain.com/" hreflang="x-default"/>

 

Pengaruh hreflang Terhadap Rengking Website

Pada dasarnya hreflang tidak akan meningkatkan trafik yang kemudian akan berpengaruh pada meningkatnya rengking website yang anda miliki. Tujuan daripada hreflang adalah untuk menampilkan konten website yang sesuai dengan regional dan bahasa yang dimiliki pengguna.

Hreflang akan membantu mesin pencari untuk memilih halaman yang sesuai dari sebuah website yang nantinya akan ditampilkan pada hasil pencarian.

Perbedaan hreflang dengan canonical

Tag canonical digunakan untuk mencari versi URL yang sesuai untuk konten yang sama untuk mengantisipasi adanya isu duplikat konten. Sedangkan hreflang digunakan untuk membedakan halaman yang mana yang akan ditampilkan dari sebuah website yang sama dan dengan konten yang sama untuk regional dan bahasa tertentu.

Penggunaan tag canonical untuk website dengan bahasa yang berbeda tidak disarankan walaupun pada dasarnya membahas hal yang sama. Anda dapat menggunakan tag canonical untuk setiap halaman yang memiliki bahasa dan regional yang sama.

Contoh:

www.domain.com memiliki halaman utama yang membahas tentang jasa pembuatan website di Bali dalam versi Bahasa Indonesia. Kemudian subdomain dari website tersebut yaitu www.en.domain.com membahas hal yang sama yaitu tentang jasa pembuatan website di Bali namun dengan Bahasa Inggris. Maka dalam kasus ini anda tidak boleh menggunakan www.domain.com sebagai canonical pada en.domain.com, melainkan menggunakan www.en.domain.com sebagai canonical-nya.

Kesimpulan

Tag hreflang digunakan sebagai markup yang digunakan oleh google untuk mempertimbangkan semua halaman yang terdaftar dalam tag hreflang sebagai sebuah halaman alternatif yang nantinya akan ditampilkan pada hasil pencarian dari setiap pengguna yang berada pada regional tertentu dan dengan menggunakan bahasa tertentu.

Tag hreflang bukanlah tag penerjemah bahasa melainkan tag yang digunakan untuk mengarahkan pengunjung ke website yang sesuai dengan regional dan bahasa yang digunakan oleh pengguna. Dalam hal ini pemilik website telah membuatkan konten dalam bahasa yang ditargetkan.

Sebagai tambahan anda dapat mengunjungi pedoman konten dari Google tentang penggunaan tag hreflang atau membaca artikel tentang hreflang atribut yang dipublikasikan oleh MOZ.

Demikian artikel tentang penggunaan hreflang untuk penargetan Internasional, semoga dapat membantu anda dalam mempelajari dan menerapkan tag hreflang pada setiap website yang anda kelola.