Agar topik yang dibahas user friendly atau sesuai dengan kebutuhan user maka anda dapat membuat topik yang sedang ramai dibicarakan atau topik yang jarang diulas oleh para blogger.
Berdasarkan pengalaman saya, penentuan topik sangat diperlukan dan ini merupakan sebuah tahapan untuk melangkah ke tahap berikutnya. Penentuan topik hendaknya disesuaikan dan diperhitungkan sesuai dengan niche atau lingkup bahasan dari website anda. Tujuan dari penentuan topik berdasarkan niche website adalah untuk menentukan apakah artikel yang anda buat sekarang memiliki keterkaitan dengan artikel yang lain atau masih dalam satu niche. Ini akan berpengaruh pada penyebaran internal link di dalam website.
Baca juga: Mengenal dan Strategi Membuat Niche Website
Salah satu contoh penentuan topik bahasan sebelum melakukan pembuatan artikel yaitu seperti artikel yang anda baca saat ini, dimana artikel ini mempunyai topik bahasan mengenai:
“Cara membuat artikel blog atau web bagi seorang penulis artikel website pemula, dengan bahasan artikel yang menguraikan kepada pembaca mengenai tahapan yang bisa digunakan sebagai panduan dalam membuat artikel website yang manarik bagi pembaca (user friendly) dan sekaligus seo friendly”.
Dari topik di atas maka kita dapat membayangkan nanti artikelnya akan dibuat seperti apa dan lingkup dari pembahasan yang sudah ditentukan seperti apa. Namun topik di atas masih terlalu umum, jika kita langsung menulis dalam lembar kerja, maka anda akan kebingungan dalam pembahasannya. Oleh karena hal tersebut perlu dilakukan penyusunan kerangka konsep pembahasan untuk menentukan apa saja yang akan di bahas dan diuraikan di dalam pembahasan artikel yang dimaksud.
Setelah mencari topik dari artikel web atau blog yang akan dibuat, maka anda harus membuat kerangka konsep pembahasan. Tujuannya seperti yang telah dijelaskan di atas, erangka konsep ini akan merinci setiap bagian dari topik yang akan dibahas dan sekaligus membatasi adanya pembahasan di luar topik bahasan.
Kembali dengan contoh topik di atas, dengan topik:
“Cara membuat artikel blog atau web bagi seorang penulis artikel website pemula, dengan bahasan artikel yang menguraikan kepada pembaca mengenai tahapan yang bisa digunakan sebagai panduan dalam membuat artikel website yang manarik bagi pembaca (user friendly) dan sekaligus seo friendly”.
Dari topik di atas, terdapat pembahasan mengenai "cara yang dapat digunakan sebagai panduan atau cara menulis artikel blog atau web". Pada tahap ini kita akan memikirkan informasi apa saja yang dapat mendukung pembahasan di atas.
Seperti contoh artikel yang anda baca saat ini, karena dari contoh di atas pembahasanya adalah "cara", maka akan ada urutan proses yang sistematis yang bisa menyelesaikan sebuah permasalahan. Dengan hal tersebut maka pada tahapan ini harus dilakukan "pembuatan daftar atau list tahapan" agar seorang penulis artikel pemula dapat mengetahui cara membuat artikel atau cara menulis artikel seperti apa yang nantinya akan dipakai untuk membuat artikel di website.
Dengan adanya kerangka konsep di atas maka penulisan dalam artikel akan semakin terarah dan pembahasan yang dilakukan akan jelas dan sistematis. (anda dapat memakai artikel ini sebagai contoh artikel yang menerapkan kerangka konsep dalam pembuatan artikel).
Setelah pembuatan topik dan kerangka konsep, langkah selanjutnya yaitu penentuan keyword untuk artikel yang akan dibuat.
Menentukan sebuah keyword dalam artikel website sangatlah penting, dimana keyword ini yang nantinya akan membantu artikel untuk bisa menempati posisi yang diinginkan. Kenapa demikian? Karena setiap keyword yang ada mempunyai dan menentukan banyak sedikitnya pencarian atas kata atau frase yang ditentukan sebagai keyword.
Seperti contoh, artikel ini membidik beberapa keyword seperti:
Beberapa keyword di atas memiliki perbedaan jumlah pencarian dalam sebulan jika dilihat menggunakan tools google keyword planner. Dengan menggunakan tools tersebut, anda dapat mengetahui keyword apa saja yang sering dicari di google dengan disertakan jumlah pencariannya. Anda dapat memilih dan menentukan keyword yang anda ingin bidik, sehingga artikel yang anda buat akan menempati posisi terbaik di mesin pencarian.
Setelah mendapatkan beberapa keyword yang akan dibidik, selanjutnya anda dapat melihat berapa jumlah kompetitor untuk keyword tersebut di mesin pencari google. Tahapan yang bisa dilakukan yaitu:
Dari cara di atas maka saya dapatkan hasil seperti berikut:
Dari data di atas, anda dapat menentukan keyword yang mana memiliki pesaing yang ketat dan yang mana yang tidak. Dengan dasar tersebut anda bisa menargetkan beberapa kata kunci yang akan anda targetkan di artikel anda. Seperti contoh saya akan mencoba menargetkan kata kunci dengan jumlah pencarian terbanyak dan kompetitor yang relatif sedikit, saya akan menargetkan keyword contoh artikel (jumlah pencarian 10K-100K, kompetitor 756.000), cara membuat artikel (jumlah pencarian 1K-10K, kompetitor 857.000), artikel menarik (jumlah pencarian 1K-10K, kompetitor 605.000), dan memasukkan cara menulis artikel (jumlah pencarian 1K-10K, kompetitor 2.200.000) sebagai keyword pendukung.
Dengan adanya data di atas maka anda dapat memakai beberapa keyword tersebut di dalam artikel anda dan sekaligus anda dapat mulai merangkai kerangka konsep yang telah anda buat sehingga menjadi sebuah artikel menarik dan tertarget.
Merangkai kerangka konsep menjadi artikel menarik harus didasari dengan paragraf yang padu. Paragraf yang padu dalam hal ini memiliki keterkaitan antara paragraf sebelumnya dan paragraf yang sesudahnya. Tujuannya yaitu agar informasi yang disampaikan dapat dipahami sepenuhnya oleh pembaca.
Artikel yang memiliki paragraf yang padu akan memberikan informasi dengan urutan yang sistematis, baik dari umum ke khusus maupun khusus ke umum. Umum ke khusus dalam hal ini yaitu penyampaian topik bahasan akan dibahas secara umum di awal kemudian dirinci secara detail di bagian selanjutnya, sedangkan khusus ke umum adalah kebalikannya dimana penyampaian topik di awal dengan menyampaikan pembahasan-pembahasan kecil yang kemudian disertakan kesimpulan sebagai penggabungan dari pembahasan sebelumnya.
Di dalam merangkai sebuah paragraf akan ada kesulitan-kesulitan tertentu untuk menjadikan paragraf tersebut benar-benar padu. Anda membutuhkan banyak waktu untuk mempelajarinya sebelum anda bisa menerapkan setiap konsep yang ada dalam penulisan artikel. Dengan banyak melakukan percobaan dan banyak membaca contoh artikel yang sesuai maka kemampuan anda dalam menulis akan meningkat dengan sendirinya.
Penyususnan kerangka konsep menjadi sebuah paragraf yang padu merupakan seni yang anda tuangkan sesuai dengan kebiasaan dan cara anda sendiri dalam menyampaikan sebuah ide atau gagasan. Dalam hal ini anda tidak perlu takut untuk mengetikkan kata per kata dan takut bahwa artikel yang dibuat tidak akan menjadi artikel menarik. Intinya biarkan ide dan gagasan anda mengalir dengan sendirinya dan tersusun menjadi rangkaian kata.
Perbaikan artikel yang terdapat bagian yang kurang padu atau kurang sesuai dapat dilakukan setelah artikel tersebut selesai anda rangkai. Saya biasa menerapkan hal ini dengan cara berulang kali membaca artikel hingga saya rasa artikel ini sudah sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya adalah membiarkan pembaca untuk menilai apakah artikel yang dibuat mendapat respon positif atau bahkan sebaliknya.
Untuk menjadikan artikel yang anda buat menjadi SEO friendly, maka anda dapat memposisikan keyword yang telah anda cari di tag heading (h1-h4) dari setiap judul atau sub judul yang anda buat. Tujuannya yaitu untuk lebih meyakinkan mesin pencari untuk menempatkan artikel anda pada posisi terbaik pada pencarian yang didasarkan dengan keyword yang ditargetkan. Jika keyword yang anda gunakan kurang bagus dan kurang terlihat natural jika diletakkan di judul atau sub judul, maka anda dapat menyebarnya pada konten artikel anda. Jangan kawatir google akan mengetahui dan merekomendasikan artikel anda kepada penggunanya jika artikel anda dianggap relefan.
Perlu anda ketahui lebih lanjut bahwa penampilan artikel menjadi salah satu daya tarik dalam sebuah artikel. Artikel menjadi menarik apabila anda mengetahui cara untuk membuat artikel itu menjadi menarik untuk dibaca, anda dapat membaca artikel berikut sebagai tambahan pengetahuan mengenai cara menulis artikel yang nyaman untuk dibaca.
Baca juga: Tips Membuat Tampilan Artikel Web yang Nyaman untuk Dibaca
Di dalam merangkai paragraf dalam artikel, banyak teknik SEO yang bisa diterapkan dan anda dapat mempelajarinya dari artikel lain yang membahas tentang teknik SEO on page.
Setelah semuanya selesai dalam tahap merangkai kerangka konsep menjadi sebuah artikel menarik, maka langkah selanjutnya yaitu memeriksa kembali ejaan yang salah. Selengkapnya untuk pembahasan ini dilanjutkan pada bagian berikut.
Melakukan pemeriksaan ejaan yang salah adalah salah satu hal yang wajib dilakukan. Kesalahan ketik adalah hal yang biasa dilakukan, bukan hanya disebabkan oleh kesalahan manusianya melainkan bisa disebabkan oleh karena koreksi kata yang dilakukan oleh software yang digunakan dalam membuat artikel.
Di dalam proses mengkoreksi ejaan, kita juga akan membaca ulang isi dari keseluruhan artikel. Pada saat yang bersamaan kita akan menemukan bagian yang kurang sesuai atau kurang cocok untuk pembahasan pada topik yang dibahas atau pada kerangka konsep yang dibahas.
Anda dapat melakukan perbaikan-perbaikan minim atau bahkan merombak beberapa bagian agar sesuai dengan yang anda inginkan. Hal ini adalah hal yang wajar untuk dilakukan oleh seorang penulis artikel, karena dalam menulis tidak akan langsung jadi dalam satu kali proses. Akan ada proses lanjutan yang akan menyempurnakan hasil karya anda, sehingga hasil karya anda akan dinilai sebagai hasil karya yang menarik untuk dibaca dan akan menjadi perhitungan mesin pencari dalam melakukan perengkingan artikel.
Tahapan selanjutnya setelah pengecekan kesalahan ejaan selesai dilakukan, maka anda perlu melakukan pengecekan lanjutan yaitu pengecekan keyword density. Penjelasan terkait pengecekan ini akan dibahas dengan lengkap pada bagian berikut.
Keyword density adalah salah satu parameter untuk menentukan berapa banyak keyword yang ditargetkan di ulang dalam suatu artikel. Pengukuran ini akan menghasilkan persentase tertentu untuk masing-masing keyword yang ditargetkan.
Tujuan dari pengukuran ini yaitu agar artikel yang kita buat tidak dinilai sebagai artikel yang memiliki spam dalam hal keyword. Dengan kata lain di dalam membuat artikel yang akan dipublikasi ke dalam website hendaknya memiliki jumlah pengulangan keyword yang wajar menurut mesin pencari. Jumlah keyword density yang direkomendasikan yaitu 3-5% untuk keyword utama dan 1-2% untuk keyword pendukung (di beberapa website menyebutkan dalam jumlah yang berbeda).
Anda dapat menggunakan bantuan tools live keyword analysis untuk melakukan pengecekan keyword density dari artikel yang anda buat.
Setelah melakukan pengecekan keyword density, jika terdapat pengulangan keyword melebihi dari yang direkomendasikan maka anda dapat mengubah beberapa bagian dari artikel anda, terutama pada bagian yang disertakan keyword, sehingga dapat menurunkan persentase keyword density.
Jika pada tahapan ini artikel anda sudah lulus, maka tahapan selanjutnya yaitu implementasi ke text editor dari website atau blog anda.
Berbeda dengan penggunaan text editor seperti Ms. Word dan yang lainnya, penggunaan text editor pada website memiliki fitur yang lebih sedikit dan relatif memiliki format tampilan yang berbeda. Maka dengan hal tersebut perlu dilakukan penyesuaian dengan melakukan perubahan terhadap format konten yang di copy-kan ke dalam text editor website.
Pada tahapan ini anda dapat menyesuaikan di bagian link, pemisah antar paragraf, dan bagian lain yang anda anggap perlu diperbaiki, sehingga artikel anda terlihat menarik untuk dilihat.
Tahapan ini lebih ke arah user friendly dari artikel dan lebih ke arah penyesuaian fitur dari text editor yang digunakan dalam website anda. Apabila anda langsung mengetik artikel anda di text editor yang ada di website anda, maka anda dapat mengabaikan tahapan ini dan melanjutkan pada bagian berikutnya.
Publikasi artikel dapat dilakukan dengan dua cara yaitu publikasi secara langsung ketika artikel selesai dibuat atau dengan melakukan penjadwalan sesuai dengan waktu dan tanggal yang diinginkan.
Publikasi artikel sangat bergantung pada keinginan anda, namun anda perlu mengetahui bahwa dalam melakukan publikasi artikel hendaknya dilakukan secara berkala. Seperti contoh melakukan publikasi artikel satu hari satu artikel.
Tujuannya yaitu untuk memberitahukan kepada mesin pencari terkait kekonsistenan dan komitmen kita sebagai pengelola website dalam hal pembaharuan konten secara berkala. Melakukan update konten secara berkala terbukti akan meningkatkan rangking website kita. Kenapa demikian? Hal ini dikarenakan artikel yang baru akan menjangkau pengunjung baru sehingga jumlah kunjungan dari website tersebut akan meningkat dan rangking website tersebut juga akan ikut meningkat.
Keyword atau kata kunci yang diincar mungkin saja akan mengalami perubahan volume pencarian dan tingkat kompetisi dalam hasil pencarian. Silakan anda mencari kata kunci untuk artikel web atau blog anda dengan melihat web siapa yang sedang anda ajak berkompetisi dan data lain seperti umur domain dan popularitas web kompetitor anda. Ini sangat berperan dalam pengoptimalan dan penguasaan target anda.
Demikian artikel tentang Cara Membuat dan Contoh Artikel Website SEO Friendly dan User Friendly. Saya berharap dari penjelasan yang saya telah sertakan contoh di atas telah memberikan gambaran kepada anda tentang tata cara membuat artikel dan memberikan anda gambaran tentang cara menulis artikel untuk website anda. Saya harap setiap artikel yang anda buat nantinya menjadi artikel menarik yang bisa menarik lebih banyak pengunjung untuk website anda.
Demikian artikel ini, terimakasih telah bersedia berkunjung dan semoga bisa bermanfaat.
Note: Artikel ini tidak secara khusus dibuat untuk kepentingan mendapatkan posisi terbaik di mesin pencari, namun lebih kearah bagaimana cara mengimplementasikan metode penulisan artikel di web atau blog.